Pernahkah kita merenungkan, berapa banyak dosa yang telah kita lakukan setiap harinya? Lalu jika dikalkulasikan panjang usia kita, sudah berapa banyak dosa kita? Pasti kita kesulitan menghitungnya karena terlalu banyak dosa yang telah diperbuat.
Harus kita yakini bahwa setiap manusia kelak pasti akan menghadap Rabbnya. Sebagai seorang mukmin tentu kita menginginkan ketika menghadap Allah dalam keadaan tidak membawa dosa, dalam keadaan dosa-dosa kita telah dihapus oleh Allah agar kelak di hari Kiamat, amal kebaikan kita lebih berat timbangannya.
Alhamdulillah, kita harus banyak bersyukur dan banyak memuji Allah Karena Allah telah menyiapkan ibadah dan amalan-amalan khusus yang dapat menghapus dosa kita. Salah satunya yaitu ibadah umroh, umroh dapat menghapus dosa, sebagaimana sabda nabi kita yang mulai Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالحَجُّ المَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الجَنَّةُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anh berkata, “Sesungguhnya Rasûlullâh shallallahu’alaihiwasallam bersabda, “Umrah satu ke Umrah lainnya adalah penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.” [1]
Dalam hadits di atas, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan umrah dan haji. Yaitu umrah dapat menebus dosa antara dua umrah. Menurut para ulama, penebus dosa seperti ini tergolong kategori amal shaleh atau ketaatan. Namun, menurut jumhur ulama ahlussunnah, amal shaleh tersebut hanya dapat menebus dosa kecil saja, itupun dengan syarat menjauhi dosa-dosa besar.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Al Imam An Nawawi rahimahullah, “Semua dosa itu dapat diampuni dengan sebab amal shaleh kecuali dosa besar karena dosa besar itu hanya dapat ditebus dengan taubat." [2]
Al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullah berkata, “Ampunan yang disebutkan dalam hadis ini adalah selagi yang bersangkutan tidak melakukan dosa besar dan ini adalah pendapat ahlus sunnah, dan dosa besar itu hanya dapat ditebus dengan taubat atau rahmat dan keutamaan dari Allâh ta’ala. [3]
Karenanya, jika Allah karuniai kita kelebihan rezeki sudah sepatutnya kita manfaatkan untuk umroh, terlebih biaya umroh saat ini cukup terjangkau dibanding beberapa waktu lalu. Semoga Allah azza wa jalla menerima umroh kita, mengampuni dosa-dosa kita dan memasukkan kita ke dalam surga firdausnya tanpa hisab.
[1] Sahih al-Bukhari, 3/2
[2] almanhaj.or.id/4053-umrah-dan-haji-sebagai-penebus-dosa.html
[3] almanhaj.or.id/4053-umrah-dan-haji-sebagai-penebus-dosa.html